Al-Quran Untuk Istikharah |
Di samping istikharah melalui shalat, dalam Islam dikenal pula istikharah dengan Al-Qur’an yang lebih praktis. Setelah berwudhu, membaca “doa istikharah dengan Al-Qur’an” (pendek sekali), Al-Fatihah dan shalawat, Anda tinggal membuka “Al-Qur’an untuk istikharah” ini dan dapat langsung melihat hasilnya dari ayat mana pun yang terbuka. (Karena setiap ayat sudah ditunjukkan makna baik-buruknya untuk sebuah masalah/keputusan).www.ptiman.com
frasa untuk melompat ke kata yang Anda Cari, atau kembali pada hasil pencarian.
Al-Quran banyak mengandung berbagai kisah yang diungkapkan secara berulang-ulang. Sebuah kisah terkadang berulang kali disebutkan dalam Al-Qur’an dan dikemukakan dalam berbagai bentuk yang berbeda. Di satu tempat ada bagian-bagian yang didahulukan, sedang ditempat lain diakhirkan. Demikian pula terkadang dikemukakan secara panjang lebar.
Manna’ Khalil al-Qattan dalam Mabahis fi ‘Ulumil Quran menyebutkan, di antara hikmah diulang-ulangnya kisa dalam Al-Qur’an adalah :
- Menjelaskan ke-balaghah-an Al-Qur’an. Sebab di antara keistimewaan balaghah adalah mengungkapkan sebuah makna dalam berbagai macam bentuk yang berbeda. Dan kisah yang berulang itu dikemukakan di setiap tempat dengan uslub yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Serta dituangkan dalam pola yang berlainan pula, sehingga tidak membuat orang merasa bosan karenanya, bahkan dapat menambah ke dalam jiwanya makna-makna baru yang tidak didapatkan saat membacanya di tempat lain.
- Menunjukkan kehebatan mukjizat Al-Qur’an. Sebab mengemukakan sesuatu makna dalam berbagai bentuk susunan kalimat di mana salah satu bentuk pun tidak dapat ditandingi oleh sastrawan Arab, merupakan tantangan dahsyat dan bukti bahwa Al-Qur’an itu datang dari Allah.
- Memberikan perhatian besar terhadap kisah tersebut agar pesan-pesannya lebih mantap dan melekat dalam jiwa. Hal ini karena pengulangan merupakan salah satu cara pengukuhan dan indikasi betapa besarnya perhatian.
- Perbedaan tujuan yang karena kisah itu diungkapkan. Maka sebagian dari makna-maknanya diterangkan di satu tempat, karena hanya itulah yang diperlukan. Sedangkan makna-makna lain-nya dikemukakan di tempat yang lain, sesuai dengan tuntutan keadaan.(www.khazanahislam.com)
AL QUR'AN DAN PLANET BUMI
Banyak fakta ilmiah, dari lapisan-lapisan atmosfir hingga fungsi geologis gunung, dari proses pembentukan hujan hingga struktur dunia bawah laut, dijelaskan dalam ayat-ayat Al Qur'an.(www.keajaibanal-quran.com)
manfaat membaca Al-Qur'an |
Seorang Muslim tua, Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di
suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu
lelakinya yg
masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di
meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti
kakeknya dan
mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.
Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk
membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak
memahaminya, dan apa yang aku
pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari
membaca Qur'An? Dengan tenang sang Kakek dengan
meletakkan batubara
di dasar
keranjang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, "
Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi
dengan air." Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan
kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya
lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan
keranjang tsb untuk
dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2
keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-
engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari
sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu
mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau
keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang
kakek pergi ke
luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya
yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin
menunjukkan kepada
kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap
akan bocor keluar sebelum ia sampai ke
rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari
sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan
kakek keranjang
sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek,
percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek
berkata, "
Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam
keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu
sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang
batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. " Cucuku, hal
itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An. Kamu tidak bisa
memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi,
kamu akan berubah, luar dalam.
Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.
(berbagai sumber)
Rasulullah SAW Bersabda:
"Orang (mukmin) yang mahir membaca Al Qur-an,
kelak diakhirat di temani para malaikat yang mulia.
Dan orang yang membaca Al Qur-an padahal dia gagap sehingga sulit
baginya membaca,
maka dia mendapat pahala ganda."
(HR Muslim)